Paket hemat hobi fotografi untuk pemula (seputar 1100D dan D3100)
Banyak sekali pembaca yang tanya kepada
saya, bagus mana Canon 1100D atau Nikon D3100. Jawaban saya selalu
diplomatis, keduanya bagus tinggal bagaimana kita memaksimalkan alat
yang akan kita beli nantinya. Karena memilih DSLR (walaupun yang kelas
pemula) tidak semudah membeli ponsel, kita perlu memperhitungkan rencana
ke depan seperti ingin dipakai buat apa (nantinya akan menentukan lensa
apa saja yang perlu dikoleksi), aksesori apa yang perlu dibeli dan juga
lingkungan kita lebih cenderung ke merk apa. Kali ini saya sekedar
berikan gambaran untuk memudahkan dalam membangun sistem kamera yang
murah meriah, antara EOS 1100D dan Nikon D3100.
Bila anda belum mengenal betul perbedaan 1100D dan D3100, simak ceritanya disini.
Saya tidak akan mengulangnya lagi di tulisan ini. Disini saya hanya
akan memberi rekomendasi alat fotografi yang terjangkau dan berapa
kira-kira dana yang harus disiapkan.
Canon EOS 1100D
Kamera DSLR pemula dengan fitur paling basic ini dijual di harga 5,2 juta
dengan lensa kit 18-55mm. Bila anda membeli bodi saja tanpa lensa kit,
harganya hanya 4,5 juta saja. Pilihan lensanya (bila membeli bodi saja)
bisa Tamron 17-50mm f/2.8 seharga 3
juta yang meski secara rentang fokal hampir sama dengan lensa kit, namun
secara diafragma jauh lebih besar dan konstan dengan bukaan besar
f/2.8. Contoh foto di bawah adalah EOS 1000D dengan lensa Tamron
17-50mm.
Sebagai lensa telenya, apa lagi yang lebih baik dan lebih murah dari EF-S 55-250mm IS
yang dijual di harga 2 juta. Dengan lensa ini anda bisa berkreasi
dengan berbagai fokal tele dan cukup terbantu dengan adanya stabilizer
IS di lensa.
Untuk kondisi low light dan demi dapat bokeh yang baik, bila anda hanya punya lensa kit, saran saya ambillah lensa fix termurah dan terpopuler EF 50mm f/1.8
yang dijual dengan harga kurang dari 1 juta. Namun bila anda punya
lensa Tamron 17-50mm f/2.8, rasanya anda tidak perlu lagi membeli lensa
fix 50mm f/1.8.
Guna menghasilkan foto dengan pencahayaan terbaik, gunakan lampu kilat eksternal. Saran utama dari saya belilah Speedlite 320EX seharga 2 juta, yang punya kelebihan mampu menembakkan sinar LED kontinu yang berguna sebagai video light. Namun bila dana jadi kendala, tidak ada salahnya membeli flash murah merk lain semisal Yongnuo YN468 yang dijual kurang dari 1 juta. Yongnuo ini cukup favorit untuk strobist, yang tipe YN468 sudah bisa TTL dan bisa zoom.
Jadi kurang lebih rekapitulasi biayanya :
- Bodi saja : 4,5 juta
- Lensa Tamron 17-50mm : 3 juta
- Lensa tele 55-250mm : 2 juta
- Flash 320EX : 2 juta
Total sekitar 11,5 jutaan.
Untuk skenario lainnya :
- Bodi + kit : 5,2 juta
- Lensa tele 55-250mm : 2 juta
- Lensa fix 50mm f/1.8 : 1 juta
- Flash 320EX : 2 juta
Total sekitar 10,2 jutaan.
Nikon D3100
Agak berbeda dengan Canon, anda hanya bisa membeli Nikon D3100 dengan lensa kit AF-S 18-55mm seharga 5,2 juta.
Lensa kit Nikon sudah mencukupi untuk kebutuhan dasar dan kualitasnya
pun relatif baik. Anda tinggal pertimbangkan lensa lain untuk kebutuhan
tele dan di kondisi low light. Sebagai lensa tele rekomendasi saya adalah AF-S 55-300mm VR
seharga 3 juta yang bakal menjadi pasangan serasi dari lensa kit
seperti contoh gambar di bawah ini. Namun bila dana jadi hambatan, lensa
AF-S 55-200mm VR pun bisa dibeli dengan selisih harga 1 juta lebih murah. Jangan beli lensa tele tanpa VR meski lebih murah beberapa ratus ribu.
Untuk lensa fix alias lensa prime, anda bisa memilih salah satu dari AF-S 35mm f/1.8 atau AF-S 50mm f/1.8
yang kebetulan harga jualnya hampir sama di kisaran 2,4 juta.
Pilihannya tinggal apakah anda lebih suka fokal yang lebih wide (35mm
akan ekivalen 50mm di format DX) atau lebih tele (50mm akan ekivalen
80mm di format DX). Manapun yang dipilih, keduanya adalah lensa handal
di low light dan bahkan yang 50mm bisa dipakai juga di kamera FX.
Saran flash eksternal dari saya adalah Speedlight SB700
yang harganya 3 juta. Flash ini adalah penerus dari SB600 yang populer
namun sudah diskontinu. Bila terasa terlalu mahal, bisa juga pakai flash
merk Nissin Di866 yang harganya 2,2 juta atau yang paling murah cobalah Yongnuo YN467 yang masih bisa TTL di Nikon seharga 800 ribu saja.
Bila kita hitung-hitung :
- Bodi + lensa kit : 5,2 juta
- Lensa tele AF-S 55-300mm : 3 juta
- Lensa fix : 2,2 juta
- Flash SB700 : 3 juta
Total sekitar 13,4 jutaan.
Bila ingin lebih murah bisa dicoba paket lain :
- Bodi + lensa kit : 5,2 juta
- Lensa tele AF-S 55-200mm : 2 juta
- Lensa fix : 2,2 juta
- Flash YN467 : 800 ribu
Total sekitar 10,2 jutaan.
Nah itulah gambaran atau estimasi biaya
untuk merancang sistem kamera dengan dana terbatas. Selain itu masih
perlu dipertimbangkan juga hal-hal pendukung seperti :
- tripod (misal Velbon CX300 seharga 300 ribu)
- filter (UV, ND, grad ND, CPL) total bisa 1-2 jutaan
- memory card, belilah yang kecepatan tinggi (minimal kelas 6)
- wireless trigger (bila ingin flash off-shoe/strobist)
- tas kamera (harga bervariasi)
- dry box untuk menyimpan kamera di rumah (jangan disimpan di dalam tas)
- baterai cadangan bila perlu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar